Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan polemik Mr Bean palsu bisa dibawa ke jalur hukum. Menurut dia, bila benar terjadi pembohongan publik, pembuat film itu bisa terkena hukum pidana atau perdata.
Tulus merujuk pada Undang-Undang Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 yang mengatur bahwa produsen tidak boleh mempromosikan pada hal yang sebenarnya tidak ada. "Ini bisa kena pidana, bisa juga perdata," katanya ketika dihubungi, Jumat, 8 Juni 2012.
Tulus mengatakan setidaknya pembuat film harus mengembalikan uang tiket bioskop kepada para konsumen yang sudah telanjur menonton, bila benar terbukti terjadi pembohongan publik.
Kontroversi Mr Bean palsu bermula saat film berjudul Mr Bean Kesurupan Depe dikira akan dimainkan oleh Mr Bean atau aktor asal Inggris, Rowan Atkinson. Namun, setelah resmi diputar dibioskop, bukan Rowan yang berakting di film itu.
Sebelumnya, K2K Production selaku payung produksi film, melalui produsernya, K.K. Dheeraj, menyangkal telah mengklaim melibatkan Atkinson. Katanya, ia hanya menyebut Mr Bean dari Inggris.
Mr Bean Kesurupan Depe merupakan film bergenre horor komedi yang dibintangi pedangdut Dewi Perssik. Depe, biasa ia disapa, memerankan tokoh Cat Women, sementara pria yang disebut-sebut sebagai Mr Bean palsu berperan sebagai pocong.
Penulis : Unknown
Terimakasih, telah membaca artikel mengenai Produser Film Mr Bean Harus Kembalikan Tiket. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon untuk memberikan 1+ pada Google+, 1 Follow pada Twitter, dan 1 Follow pada Flickr. Jika ada pertanyaan atau kritik dan saran silahkan tulis pada kotak komentar yang sudah disediakan.
Tag :
Artikel,
Info terhangat.
